Ilustrasi |
“Dasar cowok cupu.”
Perkataan itu yang masih terpatri di benak Deni. Teman-teman
sebayanya mengejeknya begitu lantaran hanya dia saja yang belum pernah
melakukan ML (Making love).
Merasa geram atas perlakuan teman-temannya, lantas Deni
nekat pergi ke tempat prostitusi sendirian. Deni menyewa salah satu PSK untuk
melampiaskan syahwatnya. Di ruangan yang tak terlalu luas ini Deni akan melepas
keperjakaannya.
Dengan keadaan setengah telanjang wanita itu mendekat ke arah
Deni yang sedari tadi sudah berbaring di ranjang. Untuk pertama kalinya Deni
mengalami ini. Jantungnya berdegub kencang, hasratnya membuncah.
“Aawww…” Deni merintih kesakitan.
Wanita di hadapannya melenguh, kedua tanganya memegang
cambuk dan dildo.
Catatan :
Cupu merupakan bahasa gaul dari singkatan Culun Punya.
Dildo (atau dildoe) adalah alat permainan seks biasanya berbentuk seperti penis untuk interaksi jasmani dalam masturbasi atau hubungan seksual.
Cupu merupakan bahasa gaul dari singkatan Culun Punya.
Dildo (atau dildoe) adalah alat permainan seks biasanya berbentuk seperti penis untuk interaksi jasmani dalam masturbasi atau hubungan seksual.
4 komentar:
Jadi, habis itu Deni dicambuk nih? :O *gagal paham*
"Aawww..." Ia merintih kesakitan.
yang di maksud ia itu " Deni" jadi dini itu di cambuk duluan, seteh itu wanita itu melengguh/mendesah/merasakan kenikmatan setelah deni menjerit kesakitan. gitu.
duh. typo pula...
ulang...
"Aawww..." Ia merintih kesakitan.
yang di maksud ia itu " Deni" jadi deni itu di cambuk duluan, setelah itu wanita PSK itu melengguh/mendesah/merasakan kenikmatan setelah deni menjerit kesakitan. gitu.
Oh.. awalnya kupikir wanitanya yang kesakitan, tapi karena dia PSK, rasanya nggak mungkin.
Itu kalau 'Ia' diubah jadi 'Deni', mungkin nggak membuat pembaca tersesat. Toh dari awal sudah pakai kata ganti nama.
Selebihnya, ini cerita bagus. Suka!
Tetap konsisten nulis, ya. :)
Posting Komentar