11/11/13

Jagoan.




“Iya… terus, Bu…”

“Bagus, dorong terus…”

Napas wanita itu tersengal-sengal, keringat sudah membanjiri wajah dan seluruh tubuhnya. Dokter Ridwan dibantu asistennya masih berusaha mengeluarkan si jabang bayi dari rahim wanita itu. Sementara lelakinya menunggu di luar, cemas menunggu kelahiran anak pertamanya. Bibirnya tampak sibuk merapal do’a.

“Ibu, tarik napas dalam-dalam dari hidung.” Perintah dokter.

“Iyak, doronggg…” wanita itu menjerit sejadi-jadinya. Suaranya menggema ke seluruh ruangan.

Hening…


Seorang bayi laki-laki telah lahir. Tapi, bayi itu bergeming pun tak mengeluarkan tangisan. Dokter Ridwan berinisiatif menampari bokong bayi itu supaya menangis. Bayi itu menyeringai. Dengan kaki mungilnya ia menendang dokter itu hingga terpental.


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

0 komentar:

Posting Komentar

 
;