19/11/13

Hanya aku yang tersisa.

Terdengar suara gemuruh dari kejauhan. Aku dan Ayah sama-sama menajamkan telinga. Cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap.

“BOOMMMM…!!!”

Cahaya seperti kilat  menghantam sebuah gedung. Bumi bergetar. Terjadi kepanikan yang luar biasa, kekacauan terjadi hampir di seluruh dunia. Manusia di ambang kepunahan.

“Billy, cepat sembunyi ke ruang bawah tanah.” Seru Ayah.

Sementara Ayah berusaha mencari dan menyelamatkan Ibu. Selang berapa lama saat kejadian itu, aku berdiri di antara reruntuhan bangunan. Mataku menyapu bersih ke seluruh penjuru. Gedung-gedung pencakar langit sudah rata dengan tanah, ribuan mayat manusia bergelimpangan berlumur darah.

Awalnya semua baik-baik saja, sebelum ratusan piring terbang raksasa itu datang.


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

0 komentar:

Posting Komentar

 
;