30/07/13

Puisi dan sajak bulan juli.



Hujan di bulan juli. Menebar berkah dipagi hari. Berselimutkan sinar mentari. Melangkah pasti menuju cinta yang hakiki ©

Jangan beri tahu aku cara meninggalkanmu. Biarkanlah aku sebentar lagi, mencintaimu dengan caraku. ~

Jika hujan adalah jendela rindu. Hatimu adalah pintu yang tidak pernah bisa ku buka. ~

~ : Aku mencintai gerimis yang kau rengguh setiap malam. Jangan jadikan aku pengemis, yang meminta cinta. Suram.

~ : Seolah lelah berjibaku dengan hujan. Mentari pun dirundung kepedihan. meratapi lelaki tanpa senyuman.

6. ~ : bagaimana aku bisa lupa. Asal kau tahu saja, senyummu itu seperti luka.

7. ~ : kuakui kau selalu berhasil membuatku tertawa riang, ter#senyum sendiri. Tapi sayang, hanya dalam mimpi.

8. ~ : seorang gadis serupa bidadari. Memiliki seindah mentari. Bolehkah hamba yang hina ini. Meminangmu sebagai istri.

~ :Hitam dan putihnya kehidupan.Manis dan pahitnya masa lalu.Semua terekam jelas pada kedua kelingking yang saling tersimpul ini

~ : Akulah jari yang tak kenal lelah,mengoreskan namamu di atas .Walaupun ribuan kali ombak menggulungnya.Aku tetap setia.

~ : jika kamu sebuah . Angin adalah rindu yang akan menerbangkanmu. Mencari rengkuhan hangat itu.

~ : riuh suara ombak mendesir. Disini aku berpikir. Melukis sebuah syair. Dengan segenggam

~ : pagi ini, seorang pemuda telah lahir. Kelak ia akan menjadi penyihir. Menggubah deretan aksara menjadi syair.

~ : syair yang kau ciptakan begitu hidup. Memberi warna pada lentera yang mulai redup. Baginya itu sudah lebih dari cukup.

~ : cukup dengan berceloteh pemuda ini menjelma menjadi angin.Menerbangkan daun yang mulai menguning.Kesejukan bagi yang menenang.

~ : Mengenang, adalah caraku berbagi kisah.Tentang pemuda yang menjelma menjadi angin dengan susah payah.Tanpa pantang menyerah.

~ : menyerah hanya untuk pecundang. Biarkan deretan syair ini terus berdendang. Menjadi candu, membuat hatinya meradang.

~ : Aku selalu ingin menjadi , yang menerangi setiap langkahmu. Memunguti bait puisi yang berceceran.

~ : hati yang nyeri tertusuk . Lekas kau obati. Dengan ribuan bait puisi.

~ : Mengingatmu; sama saja berjalan diatas . Lukanya tak terlalu dalam. Tapi, membekas di hati.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;