23/09/13

Pembunuhan berencana.



Malam sudah begitu larut, Aku dan Ibu sudah terlelap diatas ranjang.
Sayup-sayup terdengar suara aneh dari luar kamar. Aku berdigik.
Bulu kuduk ku pun berdiri. Seperti terdengar suara orang berbisik bisik.
Kurasa ada lebih dari dua orang. Aku tampak gelisah, ingin sekali ku bangunkan Ibu.

"Ayo, masuk jangan sampai ketahuan, pokoknya malam ini wanita jalang dan anaknya itu harus mati."
Perintah seseorang dari pintu balik pintu.

Suara itu semakin jelas dan tak asing didaun telingaku. Itu suara Ayah.
Dia berencana ingin membunuhku dan Ibu.

"Astaga, apa dia sudah gila?."

Suara  itu semakin mendekat kearah kami. kali ini aku benar-benar ketakutan.
Belum sempat Ayah dan gerombalannya membuka pintu.
tanpa pikir panjang ku dobrak dinding rahim Ibu, ku bangunkan dia dan menyelamatkan diri.

                                                                          ***

0 komentar:

Posting Komentar

 
;