14/06/14

Kapas

Benda seputih dan selembut salju itu berhamburan ditampar angin. Melayang di udara, sejenak lupakan lara.


Dia terjatuh di tanah yang kotor, bercampur baur dengan najis. Aduh, apa sepedih ini rindu terkikis.


Dia mulai menangis, pohon randu meranggas. Menggugurkan kapas tanpa belas. ya, seperih inilah cinta tak berbalas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;